GAYA HIDUP INSTAN
Gaya hidup adalah cara orang mengekspresikan pola kebiasaannya lewat kegiatan/pekerjaan sehari-hari. Dilansir dari Wikipedia, gaya hidup atau dalam bahasa Inggris: lifestyle, adalah bagian dari kebutuhan sekunder manusia yang bisa berubah bergantung zaman atau keinginan seseorang untuk mengubah gaya hidupnya. Ini berarti gaya hidup merupakan hal yang berkaitan erat dengan perkembangan zaman.
Di zaman dengan segala kemajuan teknologi yang ada, membuat kita mudah dalam melakukan kegiatan/pekerjaan. makanan cepat tersedia di warung-warung, transportasi dapat dengan mudah diakses lewat internet, dan segala macam hal kini menjadi serba praktis. Itulah yang akhirnya disebut sebagai instan. Lalu, bagaimana bila seseorang mengikuti gaya hidup instan?
Positif-Negatif Gaya Hidup Instan
Gaya hidup instan adalah cara orang melakukan kegiatan/pekerjaan dengan cara yang cepat dan mudah. Dilansir dari kompasiana.com, gaya hidup instan adalah gaya hidup di mana orang-orang menginginkan segalanya serba cepat dan serba mudah serta efisien dengan cara-cara yang instan. Banyak dari kita yang tahu bahwa hidup di zaman dulu itu susah dan lemot untuk melakukan suatu kegiatan/pekerjaan sehari-hari. Berbeda di zaman sekarang. Kini, apa-apa yang kita lakukan bisa serba instan. Artinya, bisa dengan mudah dan cepat dilakukan sehingga sangat efisien untuk kegiatan/pekerjaan sehari-hari.
Gaya hidup instan menjadi hal yang berpengaruh pada diri kita sendiri untuk membentuk kepribadian diri kita. Banyak sisi positif yang di dapat dari gaya hidup instan, tapi banyak juga sisi negatif yang di dapat bagi diri kita. Dirangkum dari video yang ditonton oleh penulis berjudul “Pengaruh Gaya Hidup serba Instan” yang ada di youtube.com, diantaranya yang tertera pada tabel berikut.
Tabel 1. Aspek Positif dan Negatif Gaya Hidup Instan
Positif
· mudah mencari informasi di internet
· mempercepat pekerjaan
· hemat uang transport dan waktu
· memajukan peradaban manusia
· generasi semakin cerdas inisiatif kreatif dan inovatif
· keterbukaan informasi yang Mask
· sistem pendidikan formal makin maju
· memudahkan komunikasi antar wilayah
Negatif
· males belajar atau beraktivitas
· kecanduan dunia maya
· individualis atau lebih mementingkan diri sendiri
· kurang bersosialisasi
· hidup hedonis atau mengutamakan kenikmatan duniawi
· matrealistis
· melupakan proses
· adanya plagiatisme atau tinggal copy-paste
· hilangnya waktu kebersamaan
· informasi tidak terkendali
· kesenjangan sosial
· westernisasi atau budaya ke barat-baratan
Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=QyVPEn8Y4Xc
Berdasarkan apa-apa yang sudah disampaikan di atas, gaya hidup instan tentu bisa sangat berpengaruh bagi diri kita. Oleh karena itu, kita hanya perlu mengambil kebiasaan yang baik agar menjadi hal yang baik. Sebisa mungkin kita memilih dan mengambil sisi positif yang ada dan menghindari sisi negatifnya. Semoga bermanfaat.
BIBLIOGRAFI:
Alfred Adler dan Ferdinand the Bull, pada tahun 1929, Wikipedia ensiklopedia bebas. 9 November 2021. Gaya Hidup. Diakses dari https://id.wikipedia.org pada tanggal 25 Januari 2022.
Ima Zulia Tunis. 2019. Gaya Hidup Serba Instan Generasi Milenial. Diakses dari https://www.kompasiana.com pada tanggal 25 Januari 2022.
Media Bimbingan dan Konseling SMP Pangudi Luhur Bintang Laut Surakarta dengan chanel youtube ”KBLJHS News”. 2021. Pengaruh Gaya Hidup serba Instan. Diakses dari https://www.youtube.com pada tanggal 25 Januari 2022.
